LINGKUNGAN BISNIS : PELUANG BISNIS VIDEOGRAFER

KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS

 Universitas Amikom Yogyakarta 

”PELUANG BISNIS VIDEOGRAPER


Oleh :

Nama : Farras Ammar Isnandy
NIM : 16.02.9370
Jurusan : D3-Manajemen Informatika 03

TAHUN AJARAN 2016/2017



                                                                             ABSTRAK

      Iklim Persaingan Usaha semakin hari semakin tinggi. Ada baiknya melakukan difersifikasi (Pengembangan Usaha) ke bidang lainnya. Peluang Usaha Bisnis Jasa Videografi ‘never’ Ending. Ada baiknya dicoba, mungkin anda cocok. Tidak ada salahnya kalau akhirnya banyak orang usaha jasa fotografi dan video production (video shooting editing).
Suatu usaha yang mungkin berawal dari hobby ini, sekarang makin dibutuhkan orang. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di bidang ini menuntut penyesuaian kemampuan dari waktu ke waktu. Karena peluang usaha ini setiap hari ada di lingkungan sekitar kita. Jasa dokumentasi foto dan video berbagai acara seremonial seperti, wedding/pernikahan, wisuda, seminar dan lain-lain. Itu semua perlu didokumentasikan berupa foto video atau film dokumenter. Hal itu membuat peluang jasa fotografi dan video shooting makin terbuka lebar. Terlebih lagi jika usaha video shooting tersebut bisa sekaligus mengedit video, mentransfer video ke VCD atau DVD, dan lain-lain.


LANGKAH LANGKAH YG DIPERLUKAN AGAR MENJADI VIDEOGRAPER

  1. Handycam dan tripod, bisa menggunakan handycam merek apa saja asalakan masih bisa merekam dan memainkan kembali dengan bagus.
  2. Komputer untuk transfer dan pengeditan. Untuk lebih iritnya, kalau anda sudah mempunyai PC, tinggal upgrade saja agar dapat digunakan untuk pengeditan video.
  3. Kaset video dan pembersih lensa.
  4. Pelindung kabel, kabel power, lakban, atau sejenisnya untuk melindungi kabel anda dari injakan manusia atau barang.
  5. Printer cetak cover, bisa merek apa saja asal bagus hasilnya.
  6. Lampu oncam, filter lensa, mikrofon, dan aksesori lain yang anda miliki.
  7. Lampu tambahan sebesar 1.000 watt dan tripod.
Sebagai langkah awal, yang harus dilakukan untuk memulai atau membuka usaha ini adalah melakukan survei. Survei di sini dimaksudkan untuk melihat ada tidaknya kompetitor di lingkungan/ di wilayah sekitar anda. Jika memang hal tersebut sudah terseteksi, maka yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan teknik dan fasilitas pendukung, antara lain buku-buku tentang video editing dan seputar dunia tersebut. Jangan lupa siapkan perangkat praktik, berupa komputer kerja dengan fasilitas video editing dan juga transfer. Lalu, perangkat utama yang anda butuhkan adalah camcorder untuk shooting, kamera digital ataupun analog, dan peralatan pendukungnya. Membuka usaha ini juga bisa dikatakan sederhana, karena selain dasar utamanya adalah hobi, pengerjaan ini bisa dilakukan di rumah, dapat dishooting sendiri dan juga diedit sendiri. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan usaha ini adalah selalu menjaga kualitas video yang dihasilkan serta tawaran harga yang terjangkau (murah tapi tidak murahan).
  • Potensi Usaha
1. Sosialisasi
Langkah berikutnya adalah mencari konsumen, yang paling baik adalah dengan mencari di sekitar anda, misalnya saudara, teman, tetangga, dan sebagainya. Tidak ada salahnya untuk promosi, berilah harga promosi, misalnya gratis shooting dan paket murah jasa fotografi. Apabila video yang dihasilkan bagus dan memuaskan konsumen, tentunya mereka akan kembali menghubungi jika ada acara lain. Sedikit demi sedikit, pasti akan ada banyak orang yang menggunakan jasa fotografi dan video shooting anda. Dan jangan lupa menyertakan iklan usaha video shooting anda di dalam video yang dibuat. Sehingga jika ada orang lain yang menonton dan tertarik, bisa menghubungi anda. Anda juga bisa mensosialisasikan usaha anda di website, blog, situs jejaring sosial, dan mengiklankan usaha anda pada situs iklan berbayar maupun tidak berbayar.
2. Pasokan (supply)
Olah terus kemampuan anda dalam dunia fotografi dan video shooting. Rajin-rajinlah berlatih memotret, entah itu foto model, foto event, dan lainnya. Semakin terlatih, maka anda akan semakin memiliki sense yang tinggi terhadap seni fotografi. Begitu juga dengan shooting video, anda dilatih untuk mendapat objek menarik dan mengkreasikan hasilnya agar enak dilihat.
Keberhasilan tidak bisa langsung diraih, melainkan lewat proses. Untuk keberhasilan usaha anda, memang dibutuhkan latihan terus-menerus. Jangan puas dengan apa yang anda raih. Yang terpenting juga adalah adanya peralatan pendukung, baik itu untuk fotografi maupun untuk video shooting.
3. Delegasi pekerjaan
Di awal pekerjaan, anda bisa menjalankan bisnis ini sendiri, namun ukur kemampuan anda. Ketika usaha makin besar dan permintaan tinggi, anda bisa bekerja sama dengan teman anda yang menguasai fotografi atau video shooting. Tentu saja anda harus menggaji teman anda sesuai dengan perjanjian.
  • Analisis usaha jasa fotografi dan video shooting
Investasi Awal

Kamera DSLR plus lensa 18-55 mm
Rp. 6.000.000
Blitz
Rp. 1.200.000
Tripod dan Reflektor
Rp. 400.000
Komputer PC/Laptop
Rp. 5.000.000
Lensa Optional: tele 80-200 mm
Rp. 3.000.000
Handycam/kamera video dan tripod
Rp. 4.000.000
Kaset video dan pembersih lensa
Rp. 500.000
Pelindung kabel, kabel power, lakban
Rp. 200.000
Printer cetak kover
Rp. 500.000
Lampu Oncam, filter lensa, mikrofon
Rp. 1.000.000
Lampu tambahan sebesar 1.000 watt dan tripod
Rp. 500.000
Buku referensi tenatng video editing dan teknik editing video
Rp. 200.000
Total Investasi Awal
Rp. 22.500.000
Penyusutan untuk investasi selama 4 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp. 1000. Penyusutan per tahun = (Rp. 22.500.000-Rp. 1000)/4 = Rp. 5.624.750 per tahun atau Rp. 468.729 per bulan.
Pemasukan
Jasa foto untuk 2 acara dengan fasilitas 150 lembar foto dan album
Rp. 4.000.000
Jasa video shooting untuk 1 acara (sudah termasuk editing)
Rp. 1.200.000
Total Pemasukan
Rp. 5.200.000
Pengeluaran
Biaya internet
Rp. 150.000
Tinta dan Kertas
Rp. 50.000
Biaya Promosi
Rp. 200.000
CD 2 pak
Rp. 100.000
Kertas label
Rp. 100.000
Kartu nama
Rp. 150.000
Fee bagi hasil dengan rekan
Rp. 1.000.000
Biaya cetak foto dan lain-lain (untuk 2 order)
Rp. 400.000
Pembelian 2 album foto
Rp. 80.000
Penyusutan
Rp. 468.729
Total Pengeluaran
Rp. 2.698.729
Keuntungan: Rp. 5.200.000-Rp. 2.698.729=Rp. 2.501.271
Balik Modal: Rp. 22.500.000: Rp. 2.501.271=8,9 bulan
Balik Modal atau sekitar 1 tahun. Alat masih bisa dipakai 3 tahun lagi

Comments

Post a Comment

Popular Posts